A. Penemuan Sel
1. Robert Hooke (1665)
- mengamati sayatan gabus
- hasil: ada kamar ekcil atau bilik(sel)
- sel: yunani; Cella (lubang/ruang kosong)
- isi sel (cairan kental)
2. Natonie Van Leeuwenhoek (1674)
- penemu mikroskop sederhana
- dijuluki bapak mikrobiologi dan andrologi
- hasil pengamatan: alga hijau, bakteri pada dental plaque, sel darah+sel sprema
B. Teori-Teori Sel
1. Robert Brown (1830) Inggris
- ada inti di dalam sel (setelah mempelajari fertilisasi pada orchid) "areola"
- areola bersifat tetap di dalam sel dan komponen utama dalam menentukan fungsi sel
2. Mathias J. Schleiden (1838)
- menyalahkan teori epigenetic bahwa nukleus berasal dari cairan sel
3. Theodore Schwan (1839)
- tumbuhan dan hewan sama-sama dibangun oleh sel-sel yang secara alamiah memiliki kesamaan
- M. Schleiden + T. Schwann Teori sel I : sel merupakan unit struktural organisme (hidup)
4. Johanes Pukinye (1840) & Hugo Von Mohl (1846)
- cairan kental (R. Hooke) protoplasma
5. Robert Renmark & Rudolf Virchow (1855)
- sel baru timbul karena pembelahan dari sel yang memiliki eksisitensi
6. Rudolf Virchow (1859)
- Omnis cellula e cellula = semua sel berasal dari sel sebelumnya
- agen-agen infeksi dapat menetap dan menyerang sel-sel manusia
- teori sel II : sel merupakan unti pertumbuhan
7. Max Schulze (1860)
- protoplasma = bahan hidup dalam sel, dasar fisik kehidupan
- teori sel III: sel merupakan unit fungsional kehidupan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar